Ini Dia Prinsip-prinsip Desain Interior Rumah Terbaik

Mencari inspirasi desain tempat tinggal khas Jepang kan! Yuk langsung aja kita cari tau bervariasi referensi desain tempat tinggal khas Jepang yang ada di koleksi tazoradesign

Tentunya bersama beraneka pilihan yang ditawarkan, semoga SahabatRAIDA mampu menemukan desain yang cocok bersama selera dan kebutuhan ya.

1. Japanese Contemporary House

Buat yang mempunyai lahan yang gak amat luas, sudah pasti desain tempat tinggal tinggal berarsitektur Jepang menjadi salah satu pilihan. Japanese Contemporary House mempunyai penataan area yang kompak, multifungsi, dan sekat non permanen cocok bersama ciri khas tempat tinggal tinggal khas Jepang.

Fasad tempat tinggal ini menggunakan material kayu sintetis dan warna putih, menciptakan kesan informal. Pagar bersama ornamen bulat memperkuat sifat bangunan.

Di lantai 1, terdapat area bersama yang luas yang mana anggota depannya mampu difungsikan sebagai area tamu, kala anggota belakangnya mampu digunakan sebagai area keluarga, area makan, dan dapur. Sirkulasi di lantai 1 juga dipisahkan bersama terdapatnya 2 pintu masuk, agar SahabatRAIDA tidak dapat terganggu privasinya jika ada tamu yang berkunjung.

Lantai 1 dan 2 membuka oleh tangga, bersama area di bawahnya digunakan sebagai toilet lantai 1. Selanjutnya lantai 2 didesain tertentu sebagai zona istirahat yang mempunyai 2 kamar dilengkapi toilet dalam. Void lebar terhadap lantai 2 beri tambahan pencahayaan dan sirkulasi hawa alami, dan juga desain bangunan yang sederhana dan minim ornamen memudahkan perawatan. Fasad tempat tinggal ini menggunakan material kayu sintetis dan warna putih, menciptakan kesan informal. Pagar bersama ornamen bulat memperkuat sifat bangunan.

2. Muji House

Muji House merupakan tempat tinggal bergaya minimalis yang terkenal di Jepang. Desainnya mencerminkan nilai-nilai Zen yang menekankan keindahan di dalam kesederhanaan. Tampilan depan bangunannya mengkombinasikan rencana minimalis Jepang bersama aksen kayu, warna cerah dan alami, dan juga jendela kaca lebar dan tinggi, menciptakan kesan bangunan yang bersih dan sederhana namun selamanya menarik. Penggunaan jendela bulat khas Jepang juga beri tambahan sentuhan dinamis terhadap tempat tinggal tersebut.

Rumah dua lantai berukuran 86.25 m2 dibangun di atas lahan 9 m x 12 m (108 m2). Lantai dasar mempunyai carport untuk 1 mobil dan 1 motor, dan juga area tamu, 1 kamar tidur bersama kamar mandi, area keluarga, area makan, dan dapur yang digabungkan Perusahaan Desain Interior.

Terdapat tangga menuju teras di lantai atas. Bagian belakang mempunyai taman untuk pemandangan dan sirkulasi udara, dan juga area laundry dan setrika di sudut belakang.

Mezzanine difungsikan sebagai area bermain anak-anak. Lantai 2 mempunyai dua kamar tidur bersama kamar mandi di luar. Ada juga tempat terbuka yang membuka bersama balkon yang mempunyai pemandangan taman di lantai 1. Lalu, di anggota depan kiri, terdapat balkon yang menghadap ke jalan.

3. Japanese Contemporer

Rumah bergaya Japanese Contemporer ini berdiri di lahan seluas 9×15 meter (135 m2). Terdiri dari 2 lantai bersama 4 kamar tidur utama dan 1 kamar tidur pembantu, dilengkapi bersama sarana carport dan dua taman, yakni taman depan dan taman belakang. Taman depan didesain bersama wujud gundukan selama setengah perimeter taman, bermanfaat sebagai estetika, penghijauan, dan penyaring debu dari luar tempat rumah.

Material kayu komposit digunakan terhadap fasad tempat tinggal untuk beri tambahan kesan alami, bersama kebutuhan perawatan yang minimal. Lantai di dalam tempat tinggal diberi finishing Homogenous Tile Polished, kala teras luar dan carport menggunakan finishing Homogenous Tile Unpolished. Cat Watershield digunakan terhadap dinding luar tempat tinggal agar lebih tahan terhadap cuaca panas dan hujan.

4. Tiny Japanese House

Tiny Japanese House dirancang bersama tema tempat tinggal Jepang tradisional modern. Hal ini terlihat dari komposisi fasad dan wujud atap bangunannya. Fasad bangunan menampilkan kusen dan pintu ala Jepang, yang menggunakan material kaca untuk pencahayaan alami. Selain itu, jendela hidup digunakan untuk sirkulasi hawa di area tamu, kamar tidur, dan dapur, menambah kenyamanan dan fungsionalitas rumah.

Bangunan ini mempunyai luas 51,57 m2 dan berdiri di atas lahan berukuran 9 x 9 m. Di dalamnya, terdapat ruangan seperti Carport, Taman, Teras, Ruang tamu, Ruang keluarga, Kamar mandi, 2 Kamar tidur, dan Dapur. Pengaturan ruangan dibuat sedemikian rupa untuk memastikan privasi penghuni terjaga, bersama dinding pemisah yang tegas pada area tamu dan area komunal keluarga. Desain bangunannya juga dilengkapi bersama dua akses: akses depan untuk tamu dan penghuni yang singgah dari carport, dan juga akses samping yang membuka bersama area keluarga dan dapur.

By admin