Pada umumnya, pendidikan kedokteran dapat diselesaikan di dalam selagi minimal 6 tahun. Menjadi seorang dokter yang bekerja di rumah sakit tentu menjadi pilihan karier utama ketika kamu lulus dari Fakultas Kedokteran. Namun, nyatanya kamu tetap dapat memilih profesi lainnya jika enggan bekerjadi rumah sakit.
Sarjana kedokteran terhitung dapat berprofesi menjadi klinisi dan scientist. Bukan hanya itu, dilansir dari kanal Regional Liputan6.com, 21 November 2023, tersedia sebagian profesi yang dapat dijakani usai kamu lulus dari jurusan kedokteran.
1. Akademisi
Akademisi yang dimaksud adalah staf di fakultas kedokteran, atau bahasa awamnya menjadi pengajar atau peneliti.
Usai meraih gelar dokter, kamu tidak wajib senantiasa mengenyam pendidikan spesialis. Untuk menjadi dosen misalnya, mereka wajib merampungkan S2 terutama dahulu.
2. Peneliti
Peneliti atau sering disebut bersama dengan scientist adalah sebutan bagi seseorang yang tugas utamanya lakukan penelitian atau pengembangan pengetahuan pengetahuan dan teknologi. Kebanyakan dari penelitian yang dikerjakan memiliki tujuan untuk melacak solusi dari berbagai permasalahan dengan Jasa pembuatan skripsi kedokteran.
3. Institusi Pemerintahan
Seorang dokter dapat bekerja di Kementerian Kesehatan atau di puskesmas dan klinik pemerintahan. Tak hanya itu, dokter dapat menjadi staf di birokrasi dan digaji oleh negara atau korporasi.
4. Relawan di Organisasi Dunia
Seorang dokter terhitung dapat menjadi relawan, perumpamaan bergabung bersama dengan WHO atau NGO lokal untuk menggerakkan tugas kemanusiaan dan menopang menangani krisis kebugaran di negara terpencil.
Di dunia kedokteran, banyak fakta menarik yang dapat diulas. Mulai dari postingan resep dokter yang susah dibaca, studi kedokteran yang memakan selagi lama, hingga jasad manusia (kadaver) yang digunakan untuk studi anatomi.
Apa alasannya? Berikut tanya jawab bersama dengan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan Prof. Dr. Dedi Rachmadi, dr., Sp.A(K)., M.Kes. yang dirangkum dari Podcast Unpas Talk Episode 40.