TikTok memang sarana sosial yang tergolong baru. Akan tetapi, telah banyak pemasar yang mulai studi TikTok marketing
Hal itu tidak mengherankan, dikarenakan kuantitas pengguna platform ini sedang melejit.
Bahkan, Indonesia merupakan negara dengan pengguna TikTok terbanyak ke dua di dunia. Ini merupakan knowledge dari eMarketer per Agustus 2020.
Nah, bagaimana denganmu sendiri? Apakah anda ingin mulai studi pemasaran di sarana sosial penerus Musical.ly ini?
Kalau ya, Glints punyai sebagian tips dan trik jasa konten tiktok. Dengan trik-trik itu, proses belajarmu jadi lebih maksimal.
Tak mesti lama-lama lagi, ini dia informasinya.
Tips Belajar TikTok Marketing
1. Ketahui fitur-fiturnya
Pertama-tama, ketahui dulu fitur yang dimiliki TikTok. Dengan begitu, anda mampu memanfaatkannya dengan efektif.
Dirangkum dari Uptech, ini dia fitur-fitur itu
a. Edit video
Sebelum meng-upload konten, anda mampu mengeditnya dulu. Beberapa fitur dari TikTok video editor adalah:
crop video
membalik (flip) video
memutar (rotate) video
mengubah kecepatan video
menambahkan musik ke video
Kamu mampu kenakan fitur-fitur itu untuk mempercantik kontenmu.
b. Filter dan efek
TikTok termasuk punyai beraneka filter dan efek. Layaknya filter dan pengaruh di Instagram, tersedia termasuk yang ditambah teknologi augmented reality.
Bentuknya termasuk tak melulu beauty filter. Ada beraneka animasi, bahkan green screen, untuk menambah mutu videomu.
Saat studi TikTok marketing, jangan lupakan semua itu, ya. Ketahui langkah kerja serta filter dan pengaruh yang tersedia.
c. Like dan comment
Ada termasuk fitur like dan comment. Sebagai seorang pemasar, keduanya tentu mutlak untukmu. Like dan comment mampu jadi metrik untuk engagement.
d. Analytics
Tentu saja, TikTok punyai fitur analytics. Fitur ini akan mempermudah evaluasi performa kontenmu.
2. Ketahui strategi-strategi yang ada
Saat studi TikTok marketing, pahami termasuk ragam langkah yang ada, ya.
Kira-kira, apa style konten yang pas untukmu? Selain itu, bagaimana langkah memaksimalkan video yang anda upload?
Nah, anda tak mesti bingung mencari jawabannya. Coba cari kelas TikTok marketing di Glints ExpertClass.
Di kelas online ini, anda termasuk mampu mendapatkan topik-topik pemasaran lainnya. Semuanya dibawakan oleh praktisi andal yang punyai tahunan pengalaman.
Jadi, menunggu apa lagi? Temukan kelas yang pas untukmu dengan klik tombol di bawah:
Jangan ditunda-tunda, ya, dikarenakan kuotanya terbatas.
3. Pelajari langkah masuk FYP
TikTok punyai halaman bernama For You Page (FYP). Kata Neil Patel, kecuali tersedia di halaman ini, kontenmu sukses besar.
Videomu akan ditonton oleh banyak orang. Otomatis, anda mendapat exposure yang besar dan gratis. Angka followers-mu termasuk mampu melejit.
Jadi, saat studi TikTok marketing, cobalah cari tips menyebabkan konten yang berpotensi masuk FYP.
4. Terus mengikuti trennya
Layaknya meme, konten-konten TikTok termasuk punyai tren yang silih berganti. Kadang kala, tersedia filter yang viral. Ada termasuk musik-musik yang mendadak dipakai banyak orang.
Nah, tren-tren berikut mampu jadi gagasan konten. Jadi, cobalah pelajari semuanya. Jangan lupa, selalu sesuaikan dengan brand-mu, ya
5. Perhatikan kompetitormu di TikTokApakah merek kompetitormu punyai account TikTok? Kalau iya, cobalah pelajari video-video yang mereka buat.
Intip langkah mereka yang berhasil. Sebaliknya, pelajari termasuk video mereka yang tidak cukup sukses. Informasi ini mampu jadi insight untukmu.